Desa Sidomulyo dahulunya merupakan gabungan dari 4 (empat) dukuh, yakni Sukorame, Sukorembuk, Tongggolari, Jemoyo. Dimana ada 2 (dua) kepala desa yang menangani dukuh tersebut. Yang satu menangani Sukorame dan Sukorembuk. Sedangkan yang kedua menangani Tonggolari dan Jemoyo.
Pada tahun 1947, akhirnya dua buah desa tersebut bersepakat untuk menggabungkan diri menjadi satu desa yang bernama Desa Sidomulyo oleh kepala desa yang bernama SEMO. Kepala Desa ini merupakan Kepala Desa pertama dan paling disegani dari 19 Kepala Desa yang ada waktu itu. Pak Semo adalah orang yang punya kesaktian (maling balik sendiri), kejawen, sudah bisa menulis sejak dulu padahal yang lainnya belum ada yang bisa menulis kalau tidak anak orang kaya.
Salah satu tatanaman bunga yang ada di pasar bunga Desa Sidomulyo
koleksi Bunga Mawar di Pasar Bunga
